Thursday, November 2, 2017

Dosen Goblok Pecinta Kontol


Saya kuliah disebuah tempat perkuliahan yang dipenuhi oleh dosen-dosen tidak berpengalaman, sok, dan homo pecinta kontol. 


  • Kenapa saya sebut tidak berpengalaman? 


Ya mereka rata-rata lulusan S1. Padahal minimal kalau mau jadi Dosen itu minimal kamu harus udah dapat gelar S2. 


  • Kenapa kampus saya ga banyak pake dosen S2? 


Ya karena kampusnya kismin dan banyak korupsi, lagian S2 ngapain ngajar dikampus saya? Gaji kecil, mahasiswa mau ada acara aja institusi KONTOL susah banget ngasih duit. Entah kebanyakan utang, entah Kaprodinya suka korupsi buat ikutan acara gay sex party, gua tidak tau. Pfft well, bayar dosen S2 kayanya ga mampu ini kampus abal-abal.

  • Sifat dosen di kampus tersebut?


Sifat dosen pun saya punya yang childish, jadi mahasiswa menginputkan kesan dan pesan juga melakukan penilaian terhadap dosen yang mengajar mereka per-semester menggunakan aplikasi yang jelek, IMK (Interaksi Manusia Komputer) nya hancur dan gampang di penetrasi oleh kontol hacker. Dia itu dapat kesan dan pesan jelek dari mahasiswanya, lalu dia ngajar kan, wah ternyata si dosen kontol lulusan S1 abal-abal ini pundung, nyindir-nyindir mahasiswa yang memberi dia nilai jelek di aplikasi web tersebut. Tidak sadar diri si kontol ini, dia Lulusan S1, laga udah sok pintar, ngajar ga jelas, badan kurus pendek cungkring, penampilan seperti kaum gay luth. Beuuh gua sentil dikit juga rontok itu si homo. Gua ada temen jujur lebih pintar dari dia, lebih pantas kalau teman gua ini jadi Dosen dari pada si cungkring homo lulusan S1 di kampus yang sama hahaha.

Tidak hanya itu saya juga punya KAPRODI yang sama-sama seperti homo, menurut analisis gua selama menjadi mahasiswa di kampus GOBLOK ini, setiap makelar/hokage di kampus ini punya kelainan orientasi sex dan insecurity problem. Kaprodi ini memang goblok sekali, setiap melakukan seminar dia kasih kasar mahasiswa-mahasiswa dengan sebutan "GOBLOK, ANJING, TOLOL, BEGO" padahal dia bukan apa-apa, ga tau lulusan dari mana gak jelas dia tiba-tiba dapat gelar Kaprodi dikampus tersebut. Dan dia punya 1 teman lagi, sama kelakuannya, sombong enggak ada dua.

Dulu ada Kaprodi yang memang benar-benar baik, ini dapat cerita dari alumni dulu. Ini dosen memang lulusan dari mana jelas, lulusan S2 tapi cuma jadi kaprodi dikampus kontol ini cuma selang 2-3 tahunan dan dia pindah ke kampus yang lebih baik, yaiyalah ngapain jadi orang pintar buang keringat di kampus KONTOL yang sedang gua pijak selama ini? hahahahahahah.

Sekian cerita dari first post blog Jejak Si Kontol


No comments:

Post a Comment

Black Penis